Rabu, 06 November 2019

Jadi Seorang Ibu

Dua tahun tujuh bulan sudah aku jadi ibu.. Baru sebentar memang, tapi selama waktu itu, banyak sekali hal yang mendewasakan aku..
Menjadi ibu itu bukan hanya soal hamil dan melahirkan, apalagi soal lahiran Sectio Caesaria (SC) atau normal. Kalau banyak yang mengira merasakan jadi seorang ibu itu jika sudah melahirkan normal. 

Sejauh yang aku rasakan, melahirkan itu ibarat seperti membuka gerbang sebuah perjalanan. Iya, baru sebatas membuka gerbangnya saja. Ibarat mau masuk ke sebuah bangunan, baru sampai si gerbang depan saja. 

Perjalanan masih panjang, menyusui, mpasi, toilet training, menyapih, babywearing, stimulasi tumbuh kembang, dll. Itu pun kalau mau dijabarkan satu per satu akan sangan panjang.

Aku masih sangat menyayangkan ada seseorang pernah bilang, "Belum merasakan jadi ibu kalau belum lahiran normal". Kalimat itu masih terngiang sampai sekarang. Suatu kali aku pernah merasa gagal karena aku melahirkan melalui SC. Serius lhoo, kalimat itu nylekit. Karena kalimat itu, aku pernah tanya sama diriku sendiri..
"Eh, apa lelahku nyusuin ASI eksklusif itu ga menjadikan aku ibu seutuhnya?"
"Apakah lelahku bikin mpasi homemade itu ga ada apa2nya?"

Saking sebelnya aku pernah bilang ke diriku sendiri, "Aku memang lahiran SC, tapi anakki ASI eksklusif 2 tahun, anakku mpasi homemade sampai 2 tahun, tumbuh kembang bagus, bicara lancar. MasyaAllah. Kalau kayak gini masih saja dibilang belum jadi ibu. Lalu anakku itu anaknya siapa? Wkwkwkkw. Lucu banget yak.. "

Harusnya memang yg bilang gitu dihempaskan aja yak..hehe.. Ibu habis melahirkan itu sensitif sekali.. yang diperlukan iti dukungan bukan kritikan. Saran dari saya, stop mempermasalahkan metode lahiran. Lebih baik dukung ibu habis melahirkan, tawarkan bantuan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar